Kecelakaan di Padang Pariaman Tewaskan 3 Bersaudara

    Kecelakaan di Padang Pariaman Tewaskan 3 Bersaudara

    PARIK MALINTANG – Tiga bersaudara meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di di Jalan Lubuk Alung-Pariaman, Korong Tembok Nagari Sintuk, Kecamatan Sintoga, Kabupaten Padang Pariaman, Jumat (10/6) sekitar pukul 19.15 WIB.

    Kapolres Padang Pariaman AKBP M. Qori Oktohandoko melalui Kasat Lantas Iptu Adi Suhendra didampingi Kani Gakkum Ipda Nofrialdi membenarkan kejadian itu. Kecelakaan maut itu melibatkan sepeda motor dengan mobil sedan. “Telah terjadi kecelakaan sepeda motor Scoopy tanpa nomor polisi dengan mobil sedan Mitsubishi Lancer bernopol BA 1916 TE, ” katanya, Minggu (12/6).

    Akibat kecelakaan tersebut pengemudi sepeda motor bernama Nurrani (17) beserta dua penumpang yang merupakan adiknya meninggal dunia. Satu korban seorang laki-laki berumur 11 tahun dan satu lagi berusia tiga tahun. Mereka merupakan warga Korong Toboh Palak Pisang, Nagari Toboh Gadang Kecamatan Sintoga. Korban sempat dlarikan ke RSUD Padang Pariaman.

    Kanit Gakkum mengatakan, kejadian berawal ketika sepeda motor Honda Scoopy tanpa nomor polisi itu melaju dari arah Pariaman menuju arah Lubuk Alung dalam kecepatan sedang. Sesampai TKP sepeda motor hendak mendahului sebuah Mobil Honda CR-V BA 1021 RV. “Pada saat bersamaan dari arah yang berlawanan datang sebuah mobil sedan Mitsubishi Lancer sehingga kecelakaan tak terelakkan, ” jelasnya.

    Akibat kecelakaan tersebut sepeda motor terlempar mengenai Mobil Honda CR-V BA 1021 RV. Pengemudi Lancer bernama Ifsan (26) warga Nagari Kayu Tanam, 2×11 Kayu Tanam. Sedangkan pengemudi Honda CR-V bernama Edi (47) warga Nagari Katapiang Kecamatan Batang Anai. (**)

    Afrizal

    Afrizal

    Artikel Sebelumnya

    Kota Pariaman Punya 3 Perda Baru, Diantaranya...

    Artikel Berikutnya

    Jelang HUT Kota Pariaman, Ketua DPW PKDP...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami