Melihat Tabuik Naiak Pangkek, Berhias sebelum Tabuik Dihoyak dan Dibuang ke Laut

    Melihat Tabuik Naiak Pangkek, Berhias sebelum Tabuik Dihoyak dan Dibuang ke Laut

    PARIAMAN, - Jelang puncak Hoyak Tabuik Budaya Piaman, ada prosesi pendahuluan yang dinamakan ‘Tabuik Naiak Pangkek’. Proses ini dilakukan di hari yang sama, sebelum puncak hoyak tabuik dan tabuik dibuang ke laut.

    Dalam Hoyak Tabuik Pesona Budaya Piaman 2022, prosesi ‘Tabuik Naiak Pangkek’ dua tabuik yang akan dihoyak, yaitu Tabuik Subarang dan Tabuik Pasa, diadakan Minggu (14/8/2022) pagi.

    Prosesi Tabuik Naiak Pangkek dilaksanakan di dua tempat, yakni di Simpang Tabuik Kampung Cino untuk Tabuik Subarang, dan Tabuik Pasa dilaksanakan di depan Pasar Rakyat Kota Pariaman.

    Dalam prosesi Tabuik Naiak Pangkek ini, hadir Wali Kota Pariaman Genius Umar didampingi Asisten II Setdako Pariaman Elvis Chandra, dan sejumlah kepala OPD.

    Genius menyampaikan, prosesi Tabuik Naiak Pangkek merupakan proses untuk menggabungkan seluruh aksesoris tabuik dengan segala pernak perniknya ke badan tabuik, yang berbentuk buraq, sayap, ekor, dan bungo salapan.

    Sehingga, setelah Tanbuik Naiak Pangkek, tabuik pun akan terlihat meriah dan siap dihoyak jelang dibuang ke laut.

    Pada prosesi Tabuik Naiak Pangkek, pengunjung telah memadati Kota Pariaman.

    “Dapat kita lihat pengunjung sangat banyak memenuhi semua badan jalan, untuk melihat prosesi Tabuik Naiak Pangkek. Menjelang siang hingga sore nanti, pengunjung akan semakin ramai datang ke Kota Pariaman, untuk menyaksikan tabuik dihoyak sampai tabuik dibuang ke laut menjelang senja nanti, ” jelas Genius.

    Ia menyebutkan, tabuik adalah salah satu arena pariwasata Pariaman, lambang pemersatu masyarakat Kota Pariaman, an momentum bagi Kota Pariaman untuk mengembangkan pariwisata.

    Acara Tabuik Naiak Pangkek, tak hanya disaksikan wisatawan domestik, tetapi juga terlihat wisatawan mancanegara. Mereka ingin mengetahui seperti apa tabuik tersebut.

    “Dengan banyaknya tamu yang datang, mari kita saling menjaga ketertiban dan kebersamaan, untuk menjaga nama baik daerah. Mudah-mudahan dengan adanya momentum tabuik ini, pariwisata Kota Pariaman semakin baik, dan masyarakat Kota Pariaman semakin kompak membangun Kota Pariaman, ” imbau Genius Umar. (**)

    Afrizal

    Afrizal

    Artikel Sebelumnya

    Ratusan Ribu Wisatawan Ditarget Saksikan...

    Artikel Berikutnya

    Terbesar di Pesisir Barat Pulau Sumatera,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami